PAPUA SELATAN, KOMPAS.TV - Pos TNI Satgas Yonif 123 Rajawali di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, dibakar warga. Aksi pembakaran itu dipicu amarah massa setelah muncul dugaan penembakan oleh oknum TNI yang menewaskan seorang warga.
Danrem 174 Anim Ti Waninggap, Brigjen TNI Andy Setiawan, menjelaskan insiden bermula saat personel TNI berupaya mengamankan seorang warga yang diduga dalam kondisi mabuk.
Namun, upaya pengamanan itu justru berujung penyerangan terhadap anggota TNI dengan senjata tajam.
Kejadian tersebut memicu ketegangan di Distrik Agats hingga akhirnya warga membakar pos TNI sebagai bentuk protes.