KOMPAS.TV - Pasca kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, pihak keluarga mengaku telah mendapatkan tiga kali teror.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan dalam konferensi pers di Yogyakarta.
Teror terbaru dirasakan istri dan anak almarhum pada bulan September ini.
Dua teror sebelumnya terjadi pada 9 Juli di kediaman keluarga, dan 27 Juli lalu di makam almarhum.
Kuasa hukum keluarga almarhum, Nicholay Aprilindo, menyebut rentetan peristiwa tersebut seperti memberi pesan kepada pihak keluarga dan juga penasihat hukum.