Ketika seseorang berusaha menjadi lebih baik, justru cobaan datang silih berganti. Mengapa demikian? Al-Qur’an menjawab dalam Surah Al-Ankabut ayat 2: “Apakah manusia mengira mereka akan dibiarkan berkata ‘kami beriman’ tanpa diuji?” Ujian adalah cara Allah menyeleksi hamba-Nya, apakah benar-benar istiqomah atau kembali melemah setelah badai datang.
Seperti emas yang harus dipukul agar indah, iman pun ditempa dengan ujian agar berkualitas. Allah menilai hamba-Nya dengan ahsanu ‘amala — yang terbaik amalnya, bukan sekadar banyak.
Kisah Umar bin Khattab RA menjadi teladan. Beliau kadang tersenyum karena dekat dengan Rasulullah ﷺ, kadang menangis mengingat masa lalunya yang penuh dosa. Namun berkat keikhlasan dan taubatnya, Allah angkat derajatnya sejajar dengan para sahabat besar.
Ujian bukan tanda Allah membenci kita, melainkan tanda cinta-Nya agar iman kita murni dan semakin dekat kepada-Nya.
Sahabat Kompas TV, saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati, setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.
Jangan lupa Like, Comment, and share.
Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/kalam-hati/619807/kenapa-setelah-taubat-malah-banyak-ujian-kalam-hati