:

Rasulullah Menghormati Jenazah Non-Muslim, Mengapa? | KALAM HATI

2 hari lalu

Agama Islam menekankan keseimbangan antara hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan manusia). Sholat dimulai dengan takbir mengagungkan Allah, tapi ditutup dengan salam sebagai doa keselamatan bagi manusia. Al-Qur’an dibuka dengan basmalah, namun diakhiri dengan surat An-Nas. Puasa yang murni untuk Allah pun disempurnakan dengan zakat fitrah. Haji sebagai ibadah kepada Allah tetap menyertakan dam yang memberi manfaat bagi manusia.

Pesan ini menegaskan bahwa ukuran keislaman tidak hanya rajin beribadah, tetapi juga sejauh mana kepedulian kita kepada sesama. Nabi ﷺ mengingatkan: iman bisa hilang bukan karena tidak sholat, tetapi karena kita kenyang sementara tetangga lapar.

Bahkan kepada orang non-muslim, Rasulullah ﷺ mengajarkan adab kemanusiaan. Saat melihat jenazah non-muslim lewat, beliau berdiri hormat dan berkata: “Bukankah dia juga manusia?” Jika yang telah wafat saja dihormati, maka terlebih lagi yang masih hidup berhak diperlakukan dengan baik.

Inilah makna Islam yang sesungguhnya: ibadah ritual harus melahirkan kepedulian sosial, agar kita benar-benar menjadi hamba Allah yang beriman sekaligus manusia yang beradab.

 

Sahabat Kompas TV, saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati, setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.

Jangan lupa Like, Comment, and share.

Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati
 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/kalam-hati/619806/rasulullah-menghormati-jenazah-non-muslim-mengapa-kalam-hati

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke