JAKARTA, KOMPASTV - Politisi PSI Ade Armando menafsir arahan Jokowi soal dukungan 2 Periode Prabowo-Gibran.
“Yang arahan itu sebenarnya hanya berlaku kepada para pendukungnya ya,” kata Ade Armando, di Bola Liar KompasTV, Jumat (26/9/2025).
“Pak Jokowi itu sedang ingin mengingatkan pada kita semua bahwa itu enggak benar ya. Kami itu serius bahwa kami akan terus mendukung Gibran sampai 2034. Karena Anda harus ingat bahwa atau teman-teman barangkali juga ingat bahwa sebetulnya yang mengajukan nama Gibran sebagai calon wakil presiden adalah bukan Pak Jokowi. Yang mengajukan adalah Pak Prabowo sendiri berdasarkan hasil survei-survei di masa itu,” kata Ade.
Sementara itu Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan pemerintahan Prabowo bukan pemerintahan Prabowo Gibran.
“Jadi kalau kita misalnya dulu ada terkenal Soekarno Hatta misalnya enggak terjadi sekarang ini. Oh. Jadi sama seperti Jokowi misalnya yang tidak pernah mengikut sertakan Ma'ruf Amin dalam perbincangan-perbincangan sehari hari karena dianggap nothing nobody dianggap tidak ada,” kata Refly.
Ia menilai kelompok Gibran agak takut kalau seandainya pecah kongsi dengan Prabowo.
“Karena sekarang ini yang saya katakan gantungan politik kelompok Jokowi ini adalah Prabowo. Cuma coba tapi coba Anda bayangkan ya. Misalnya gini, ini teman-teman kita di depan ini ada Prabowo, ada Jokowi. Dia lebih loyal ke mana? Ke Jokowi,” jelasnya.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Aqshal
#prabowo #jokowi #gibran
Baca Juga Sejumlah Gerbang Tol Dalam Kota Mulai Dibuka Parsial Pasca Demo, Bagaimana Updatenya? | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/619845/sejumlah-gerbang-tol-dalam-kota-mulai-dibuka-parsial-pasca-demo-bagaimana-updatenya-sapa-pagi
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/619856/refly-harun-kelompok-gibran-takut-kalau-pecah-kongsi-dengan-prabowo-bola-liar