KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Tim Akselerasi Transformasi Polri yang dibentuknya tidak bertentangan dengan Komite Reformasi Polri yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Wamen Setneg Bambang Eko membenarkan dua tim tersebut akan bersinergi, namun menegaskan tim utama adalah yang dibentuk langsung oleh Presiden.
Upaya perbaikan internal Polri kini terus dimatangkan. Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk Komite Reformasi Polri, sementara Kapolri sudah lebih dulu membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri yang beranggotakan 52 perwira tinggi dan menengah.
Kapolri menyebut tim bentukan Polri ini akan berjalan selaras dengan Komite Reformasi Polri. Tim tersebut nantinya bertugas melaksanakan rekomendasi hingga mengidentifikasi masalah sebagai langkah perbaikan internal Polri.