BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menghadiri Kampanye Keselamatan Pelayaran di Gedung Chandra Banjarmasin pada Kamis siang (26/9/2025).
Acara ini dihadiri oleh 180 nelayan dan 10 operator kapal tradisional yang berada di wilayah kerja KSOP Kelas I Banjarmasin.
Baca Juga TNI AD Bedah Rumah Warga di Kuin Kacil, Bawa Senyum Keluarga Noordin di https://www.kompas.tv/regional/612577/tni-ad-bedah-rumah-warga-di-kuin-kacil-bawa-senyum-keluarga-noordin
Menteri Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa keselamatan pelayaran merupakan prioritas utama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam mendukung infrastruktur maritim yang aman, efisien, dan berkelanjutan.
Ia menyoroti peran besar nelayan sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional dan perekonomian maritim. Oleh karena itu, kampanye ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran nelayan terhadap risiko kecelakaan kapal dan potensi bahaya dari cuaca ekstrem.
"Keselamatan adalah harga mati. Kami ingin memastikan setiap nelayan dapat berlayar dan kembali dengan selamat. Peningkatan kesadaran terhadap risiko kecelakaan dan cuaca ekstrem harus menjadi budaya," ujar Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi.
Dalam kampanye ini, Kemenhub juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada para nelayan, berupa Buku Pelaut Merah, E-Pas Kecil, Surat Keterangan Keterampilan Berlayar, serta alat pelindung diri seperti life jacket.
E-Pas Kecil diperkenalkan sebagai bentuk transformasi digital yang bertujuan mempermudah pengurusan dokumen kapal secara online.
Baca Juga Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan 1,1 Juta Rokok Ilegal, Potensi Kerugian Negara Rp 1,3 MilIar di https://www.kompas.tv/regional/612145/bea-cukai-banjarmasin-musnahkan-1-1-juta-rokok-ilegal-potensi-kerugian-negara-rp-1-3-miliar
Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Kemenhub. Bantuan dokumen digital seperti E-Pas Kecil dan alat keselamatan ini akan sangat membantu nelayan kita. Ini adalah langkah konkret menuju transportasi laut yang lebih aman di Kalsel," kata Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman.
Kampanye Keselamatan Pelayaran 2025 ini diharapkan dapat membangun budaya keselamatan pelayaran sebagai tanggung jawab bersama, demi mewujudkan transportasi laut yang aman menuju visi Indonesia Emas 2045.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/619774/menteri-perhubungan-ri-kampanyekan-keselamatan-pelayaran-di-banjarmasin
