JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah terus mengambil langkah menangani masalah keracunan yang terjadi pada program makan bergizi gratis.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti sudah melakukan komunikasi dengan Badan Gizi Nasional, merespons sejumlah kasus keracunan dengan korban para siswa penerima makan bergizi gratis di sejumlah wilayah di Indonesia.
Kasus keracunan dalam program MBG dengan korban para siswa di sejumlah wilayah di Indonesia, diharapkan bisa menjadi bahan masukan sekaligus evaluasi bagi Badan Gizi Nasional.
Salah satu daerah yang menjadi sorotan adalah kasus keracunan MBG di Bandung Barat.
Berdasarkan penyelidikan sementara BGN, keracunan di Bandung Barat berasal dari dua dapur MBG yang dimiliki satu yayasan. BGN menduga ada SOP yang tidak dipatuhi pengelola dapur MBG.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco setuju evaluasi menyeluruh MBG oleh Badan Gizi Nasional.
Dasco juga meminta investigasi serius untuk mengetahui apakah keracunan yang menimpa siswa di sejumlah daerah karena kelalaian atau ada unsur kesengajaan.
Saat ini, Badan Gizi Nasional telah mengeluarkan keputusan menutup semua dapur MBG yang bermasalah hingga batas waktu yang tidak ditentukan. BGN juga akan memperketat persyaratan verifikasi SPPG.
Baca Juga Kronologi Keracunan MBG Korban Tembus 5000 Orang, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang Tegaskan Ini di https://www.kompas.tv/video/619735/kronologi-keracunan-mbg-korban-tembus-5000-orang-wakil-kepala-bgn-nanik-s-deyang-tegaskan-ini
#mbg #keracunan #mendikdasmen
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/619738/respons-keracunan-mbg-di-sejumlah-daerah-mendikdasmen-jadi-bahan-evaluasi-jmp