JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang menangis mengaku salah dan meminta maaf atas banyaknya kasus siswa keracunan makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah.
Nanik mengatakan sejak awal program MBG memiliki niat mulia membantu terpenuhinya gizi siswa.
"Dari hati saya yang terdalam, saya mohon maaf atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG di Indonesia saya mohon maaf. Saya seorang ibu melihat gambar-gambar di video saya sudah stres apalagi melihat anak-anak sampai digotong ke puskesmas, ke posko. Padahal niat kami, nawaitu kami, nawaitu presiden adalah ingin membantu anak-anak terpenuhi gizinya," ujar Nanik saat konferensi pers, Jakarta, pada Jumat (26/9/2025).
Ia menegaskan BGN telah menyiapkan solusi untuk mencegah kasus ini terulang, seperti koki harus bersertifikat hingga menghentikan produk pabrikan.
Baca Juga Evaluasi Keracunan MBG, Dokter Spesialis Gizi Ungkap Menu hingga Waktu Ideal Penyajian Makanan di https://www.kompas.tv/nasional/619672/evaluasi-keracunan-mbg-dokter-spesialis-gizi-ungkap-menu-hingga-waktu-ideal-penyajian-makanan
#breakingnews #bgn #mbg #keracunan
Produser: Ikbal Maulana
Thumbnail: Awan
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/619683/full-menangis-wakil-kepala-bgn-akui-salah-soal-keracunan-massal-mbg-saya-seorang-ibu