JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri membongkar sindikat pembobol rekening dormant bank BUMN di Jawa Barat, yang angkanya mencapai Rp204 miliar.
Total ada 9 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. 9 tersangka dalam sindikat ini memiliki peran masing-masing dan terbagi dalam empat kelompok.
Kelompok yang berasal dari karyawan bank, sebagai pemberi akses.
Kelompok kedua merupakan kelompok penghubung, antara karyawan bank dan eksekutor.
Kemudian kelompok tiga, yang merupakan kelompok pembobol atau eksekutor, di mana di dalamnya terdapat aktor utama yang mengaku sebagai Satgas Perampasan Aset.
Dan kelompok keempat, yakni pelaku pencucian uang untuk memindahkan dana ke rekening lain.
Dari sembilan tersangka, dua di antaranya terlibat dalam kasus pembunuhan Ilham Pradipta, kepala cabang bank BUMN.
Pakar Tindak Pidana Pencucian Uang, Yenti Garnasih bilang kejahatan perbankan kerap terjadi karena ada keterlibatan orang dalam pihak bank.
Yenti juga bilang, kasus pembobolan rekening dormant kali ini, bukan dari kelemahan sistem perbankan melainkan kerja sama sindikat pembobol dengan pihak bank.
Sekretaris Utama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, menyebut modus pelaku dengan cara mengaburkan transaksi keuangan.
Kepala cabang, manajer, dan mantan pegawai ditetapkan sebagai tersangka kasus pembobol bank pelat merah, senilai Rp204 miliar.
Apakah keterlibatan pihak bank hanya berhenti di kepala cabang atau polisi perlu memeriksa dugaan keterlibatan pihak lain yang memegang posisi lebih tinggi di bank pelat merah.
Kita bergabung dengan Jurnalis KompasTV, Putri Oktaviani dan Juru Kamera, Janivan Prapta di Mabes Polri.
Baca Juga Polisi Ungkap Sindikat Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Sempat Ancam Kacab Bank BUMN di https://www.kompas.tv/nasional/619597/polisi-ungkap-sindikat-pembobol-rekening-dormant-rp204-m-sempat-ancam-kacab-bank-bumn
#rekeningdormant #pembobolan #bankbumn
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/619671/kasus-pembobolan-rekening-domant-bank-bumn-rp204-miliar-ada-tersangka-baru-kompas-siang
