JAKARTA, KOMPASTV - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengungkapkan untuk membuktikan keretakan hubungan dilihat pada pemilu 2029.
“Mas Agung, isu keretakan ini semakin kuat ketika saat reshuffle ya itu Wapres Gibran tidak ada di tempat,” Tanya host kepada Agung Baskoro.
“Saya kira kan ini hak prerogatif presiden ya. Kita akan melihat retaknya itu nanti ketika jelang 2029 Gibran diajak lagi enggak jadi wapresnya Pak Prabowo. Karena dalam sejarah republik belum pernah ada wapres terpilih dua kali untuk mendampingi seorang presiden,” kata Agung dalam Bola Liar KompasTV, Jumat (19/9/2029).
Ia menjelaskan hubungan Prabowo dan Jokowi juga nantinya akan terlihat di tahun 2028 atau bahkan 2027 akhir.
Menurutnya proses tudingan ijazah, pemakzulan ini bagian dari proses delegitimasi keluarga Solo.
“Kemudian membuat ya Jokowi efek tidak berefek di 2029 ketika mengendorse misalkan partai PSI misalkan atau mengendorse Gibran untuk maju 2029 endorse-nya semakin melemah, tidak sekuat seperti 2024 atau sebelum itu. Jadi saya kira upaya yang dilakukan teman-teman ini efektif karena citra minor Presiden Jokowi ataupun endorse effect itu semakin berkurang dari waktu ke waktu apalagi ini kalau semakin gencar,” jelasnya.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Lintang
#ijazahjokowi #gibran #prabowo
Baca Juga Modus Isi Saldo Digital, Pria di Medan Jambret Ponsel Agen Pulsa | BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/618715/modus-isi-saldo-digital-pria-di-medan-jambret-ponsel-agen-pulsa-borgol
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/618719/kata-pengamat-soal-pembuktian-keretakan-prabowo-jokowi-lihat-2029-gibran-diajak-prabowo-atau-tidak