JAKARTA, KOMPASTV - Deretan gagasan hingga pernyataan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa terkait sejumlah isu, tengah jadi sorotan publik.
Purbaya sempat memberikan peringatan kepada kementerian-kementerian yang belum optimal untuk melakukan penyerapan anggaran.
"Tadi saya izin kepada Presiden, bulan depan saya akan mulai beredar di kementerian-kementerian yang besar, yang penyerapan anggarannya belum optimal," ujar Purbaya di Istana pada Selasa (16/9/2025).
Purbaya juga sempat menyentil Direktur Utama Bank BUMN yang sibuk bermain golf.
Purbaya juga menyampaikan penempatan dana sebesar Rp200 Triliun di lima bank Himbara bukan disimpan begitu saja, melainkan harus segera disalurkan ke sektor produktif.
Lebih lanjut ia juga sempat kaget mendengar tingginya tarif cukai hasil tembakau atau rokok.
"Cukai rokok gimana, sekarang berapa rata-rata? 57 persen, wah tinggi amat, Firaun lu," ujar Purbaya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Jumat (19/9/2025).
"Selama kita enggak bisa punya program yang bisa menyerap tenaga kerja yang nganggur, industri itu enggak boleh dibunuh, itu kan hanya menimbulkan orang susah aja, tapi memang harus dibatasin yang ngerokok itu," ucapnya.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Aqshal
#menkeupurbaya #menkeu #cukairokok
Baca Juga Pria di Polman Ditangkap Polisi usai Bunuh Ayah Kandungnya | BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/618601/pria-di-polman-ditangkap-polisi-usai-bunuh-ayah-kandungnya-borgol
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/video/618606/deretan-pernyataan-menkeu-purbaya-sentil-dirut-bumn-hingga-komentar-tarif-cukai-rokok-parasot