KOMPAS.TV - Sebanyak 371 siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis.
Dari jumlah tersebut, 26 siswa harus dirawat di Rumah Sakit Trikora Salakan, sementara 288 orang lainnya sudah dipulangkan.
Polres Kepulauan Banggai telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban, pihak sekolah, dan penyedia makanan bergizi gratis.
Sampel makanan juga telah dikirimkan ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu, Sulawesi Tengah, untuk diteliti lebih lanjut.
Sementara itu, kasus serupa terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebanyak 649 siswa diduga keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis. Setelah mendapatkan perawatan, sebagian siswa diperbolehkan pulang, sementara 10 orang masih dirawat di Puskesmas Kadungora.
Akibat peristiwa ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan investigasi dengan mengambil sampel makanan untuk mengetahui kandungan yang diduga menjadi penyebab keracunan.
Menurut kamu, apa langkah paling efektif untuk memastikan program makan bergizi gratis tetap aman bagi siswa?
#makanbergizigratis #prabowo #keracunan
Baca Juga [FULL] Ulas Kompas: Festival Seni Multatuli 2025-Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis Berulang di https://www.kompas.tv/nasional/618525/full-ulas-kompas-festival-seni-multatuli-2025-kasus-keracunan-makanan-bergizi-gratis-berulang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/618527/apa-penyebab-ratusan-siswa-di-sulteng-garut-jabar-keracunan-makan-bergizi-gratis-sapa-indonesia