:

Kasus 72 Siswa SMA 5 Bengkulu Di-drop Out : Sempat Dipermalukan hingga Mengadu ke Ombudsman

1 minggu lalu

BENGKULU, KOMPAS.TV - Bagi pelajar, masuk ke sekolah berprestasi adalah sebuah kebanggaan. Tapi perasaan ini tidak berlaku bagi 72 siswa baru di SMA 5 Bengkulu.

Baru sebulan belajar, kebahagiaan 72 siswa karena bisa masuk ke SMA berprestasi itu sirna berganti kekecewaan.

Sekolah tiba-tiba menyatakan 72 siswa itu tak memiliki data pokok pendidikan sehingga diminta untuk pindah mencari sekolah lain. Bagaimana bisa tiba-tiba anak-anak sekolah itu dianggap tak ada nama?

Temuan maladministrasi pada penerimaan siswa di SMAN 5 Bengkulu yang menyebabkan kekisruhan 72 siswa dikeluarkan sepihak, semestinya direspons dengan tanggung jawab oleh sekolah, bukan saling melempar kesalahan.

Jangan sampai karena sebuah kelalaian, hak seorang anak untuk mendapatkan pendidikan jadi dikorbankan.

Baca Juga Residivis Bertato di Bengkulu Nangis saat Ditangkap Polisi Usai Aniaya Mahasiswa di https://www.kompas.tv/nasional/611756/residivis-bertato-di-bengkulu-nangis-saat-ditangkap-polisi-usai-aniaya-mahasiswa

#bengkulu #ombudsman 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/618478/kasus-72-siswa-sma-5-bengkulu-di-drop-out-sempat-dipermalukan-hingga-mengadu-ke-ombudsman

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke