Dengan prospek keanggotaan NATO yang masih jauh, Ukraina meminta sekutu Barat berinvestasi besar dalam industri pertahanannya. Strategi ini dinilai penting untuk menghadang agresi Rusia sekaligus memperkuat posisi Ukraina sebagai pemasok teknologi militer canggih, mulai dari drone hingga rudal, bagi Eropa dan AS. Saat ini hampir 60% pasokan senjata Ukraina sudah diproduksi di dalam negeri, naik 35 kali lipat sejak awal invasi Rusia.
Sejumlah negara Barat, termasuk Denmark, Swedia, Kanada, Norwegia, dan Islandia, telah berkomitmen mengucurkan 1,3 miliar euro guna mendukung produksi artileri, drone tempur, rudal, dan sistem anti-tank Ukraina. Melalui investasi ini, Kyiv berharap dapat melipatgandakan kapasitas produksinya, mengurangi ketergantungan pada sekutu, serta memastikan kemampuan untuk mempertahankan diri dari Rusia di masa depan.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Video Editor: Arini Kusuma Jati
Produser: Arini Kusuma Jati
#Militer #Alutsista ##cclabs #InvestasiIndustriPertahananUkraina #NATO