Pemerintah mengonfirmasi bahwa insentif PPnBM 0 persen untuk mobil listrik impor utuh (CBU) akan berakhir pada tahun 2026. Akibatnya, harga kendaraan listrik diprediksi akan melonjak tajam, dengan kenaikan sekitar 30 hingga 40 persen, karena berlakunya kembali beban pajak impor dan PPnBM yang normal. Menurut Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), penghentian insentif ini akan menjadi tantangan besar. Ia menjelaskan bahwa selama ini, insentif PPnBM 0% sangat membantu menekan harga mobil listrik impor utuh (CBU). Yannes memperkirakan, saat insentif tersebut dihentikan pada tahun 2026, harga mobil berpotensi naik tajam hingga 30-40 persen karena kembali dikenakan beban pajak impor dan PPnBM yang normal.
Jika anda menyukai video seperti ini bisa tonton video :
- https://youtu.be/XrblQvrbSi4
- https://youtu.be/KWkv_ozAYDY
- https://youtu.be/aZhj9gvHInU
Kompas.com
PT. Kompas Cyber Media
Gedung Kompas Gramedia, Unit II Lt 5
Jl. Palmerah Selatan No 22-28
Jakarta 10270, Indonesia
You can visit our official website: https://otomotif.kompas.com/
Follow our social media:
Facebook: https://www.facebook.com/Otomotif.Kompascom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompas.otomotif/
Tiktok : https://www.tiktok.com/@otomotifkompas?
Video Editor : Carolus Dori
Penulis Artikel : Muh. Ilham Nurul Karim
Editor : Aditya Maulana
Penulis Naskah : Maria Rarindra Sagala
Pengisi Suara : Maria Rarindra Sagala
#breakingnews #news #mobillistrikchina #hargamobillistrik #peranghargamobillistrik #peranghargamobillistrikchina #PPnBM #mobillistrikcbu #hargamobillistrikchina #pabrikbydkarawang #pabrikvinfastkarawang #mobillistrik #cicilanmobillistrik #pemerintah #diskonmobillistrik #kompascom #kompasotomotif #jernihmemilih