Dari Hobi Jadi Rezeki, Pria Kediri Sukses Produksi Jamu Instan Herbal | KOMPAS SIANG

KEDIRI, KOMPAS.TV - Berawal dari hobi mencari tanaman berbagai obat dan belajar mengolah sendiri secara otodidak, seorang pria di Kediri, Jawa Timur, sukses merintis usaha jamu instan. Dalam satu harinya, sang pemilik mampu memproduksi hingga 10 kilogram berbagai jamu instan.

Setiap harinya, Yuwono memetik tanaman yang ada di halaman rumahnya di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Meski terlihat biasa, namun tanaman ini mampu diproduksi menjadi jamu herbal yang memiliki khasiat tinggi.

Pria berumur 57 tahun itu merintis usaha jamu berawal dari hobinya mendaki gunung. Saat di puncak gunung, pria itu mencari tanaman berbagai obat dan belajar mengolah sendiri secara otodidak.

Namun siapa sangka, racikan jamu bapak dari dua anak itu mampu mengobati luka yang dikeluhkan tetangganya. Sehingga pada tahun 2000, dia merintis usaha jamu instan dan menyediakan bibit tanaman toga di rumahnya.

Setelah berjalan 25 tahun, kini sang pemilik mampu memproduksi hingga 10 kilogram jamu instan dan 10 paket kapsul. Berkat ketekunannya dan kerja kerasnya, kini racikan jamunya dipercaya hingga berbagai daerah Jawa Timur.

Jamu racikannya berbahan alam dan tanpa bahan kimia, mampu menyembuhkan penyakit gangguan lambung, asam urat hingga kanker. Sehingga para pelanggan dapat menikmati jamu setiap hari tanpa ada efek samping.

Sementara itu, salah satu pelanggan mengaku mengonsumsi jamu herbal sejak tahun 2015 karena mengalami sakit lambung. Menurutnya, setelah mengonsumsi jamu racikan Wahyu Alam, mampu memulihkan penyakit tanpa ada efek samping.

Sang pemilik menyediakan jamu instan seperti bubuk hingga kapsul. Ia menjual mulai dari harga Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram, tergantung jamu yang dipilih.

Pemilik juga melayani berbagai permintaan dari pembeli sesuai dengan keluhan penyakit yang dialami.

Baca Juga Peringatan Dini Cuaca BMKG: Waspadai Hujan Lebat 19-20 September 2025 di Sejumlah Wilayah di https://www.kompas.tv/info-publik/618184/peringatan-dini-cuaca-bmkg-waspadai-hujan-lebat-19-20-september-2025-di-sejumlah-wilayah

#jamu #bisnis #umkm