JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi yang disebut 8+4+5.
Pengumuman ini dilakukan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, usai Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama sejumlah menteri bidang ekonomi di Istana, 15 September 2025.
Pertama, 8 program akselerasi, terdiri dari magang, perluasan PPh 21 ditanggung pemerintah, bantuan pangan, diskon iuran BPJS Jamsostek, program perumahan, padat karya, percepatan deregulasi, dan program perkotaan.
Kedua, stimulus ekonomi lewat 4 program yang berlanjut di 2026, terdiri perpanjangan PPh final, stimulus pendapatan bagi pekerja pariwisata, stimulus pekerja industri padat karya, dan diskon iuran JKK dan JKM bukan pekerja upah.
Ketiga, stimulus ekonomi bagi 5 program andalan penyerapan tenaga kerja, terdiri dari koperasi desa Merah Putih, kampung nelayan Merah Putih, revitalisasi tambak Pantura, modernisasi kapal nelayan, dan program perkebunan rakyat.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mengguyur 200 triliun rupiah kepada 5 bank milik pemerintah, dengan harapan kredit produktif bisa disalurkan untuk menggairahkan sektor usaha dan ekonomi.
Pengemudi ojek daring menyambut baik kabar diskon 50 persen iuran BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan pemerintah.
Pengemudi ojek daring berharap stimulus yang diberikan tak hanya tahun ini saja, tapi untuk seterusnya.
Publik berharap paket stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah menyasar pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Baca Juga Serba-Serbi Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 dari Pemerintah, Siapa Saja Targetnya? | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/617899/serba-serbi-paket-stimulus-ekonomi-8-4-5-dari-pemerintah-siapa-saja-targetnya-kompas-malam
#paketstimulusekonomi #ekonomi #bantuanpemerintah #ojol
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/617994/kabar-gembira-pemerintah-umumkan-paket-stimulus-ekonomi-8-4-5-ringankan-pekerja-wisata-dan-ojol