KOMPAS.TV - Kasus penculikan disertai pembunuhan kepala cabang sebuah bank BUMN mulai terkuak. Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Donny Agus Priyanto, mengungkapkan kasus penculikan dan pembunuhan ini melibatkan dua anggota TNI AD, yakni Serka N dan Kopda F.
Danpomdam Jaya menyatakan peristiwa bermula saat pelaku JP meminta Serka N untuk melakukan pekerjaan penjemputan paksa terhadap korban. Pekerjaan ini kemudian ditawarkan kepada Kopda F yang berperan sebagai perantara untuk membentuk tim.
Lalu seperti apa penanganan kasus penculikan disertai pembunuhan terhadap kepala cabang bank BUMN? Kita tanyakan langsung kepada Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.