JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menetapkan 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang sebuah Bank BUMN, Ilham Pradipta.
Motif utama ialah memaksa korban mentransfer dana dari rekening dormant atau rekening menganggur nasabah.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan tersangka atas nama C mengaku mempunyai data rekening dormant atau rekening yang tidak lagi digunakan nasabah.
Dia menghubungi sejumlah pihak untuk mencari cara memindahkan dana di rekening nganggur ke rekening yang dipersiapkan.
Mereka kemudian memutuskan cara untuk memindahkan dana rekening dormant adalah melalui pemaksaan dengan menculik kepala cabang bank.
Karena itu mereka membentuk tim untuk menculik Ilham Pradipta. Mulai dari tim yang mengintai, menculik, hingga melakukan penganiayaan kepada korban.
Mohammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta, menjadi korban penculikan pada 20 Agustus 2025 lalu. Aksi ini sempat terekam CCTV halaman parkir sebuah pusat perbelanjaan.
Satu hari kemudian, jasad Mohammad Ilham Pradipta ditemukan di Kabupaten Bekasi dengan kondisi tangan dan kaki terikat lakban.
Baca Juga Terungkap! Ada 4 Klaster Tersangka Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank, Begini Pembagian Perannya di https://www.kompas.tv/nasional/617828/terungkap-ada-4-klaster-tersangka-penculikan-pembunuhan-kacab-bank-begini-pembagian-perannya
#pembunuhan #penculikan #kacabbank
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/617877/motif-pembunuhan-kacab-bank-bumn-polisi-pelaku-paksa-korban-pindahkan-uang-dari-rekening-dormant