Penasihat senior Lab 45, Andi Widjajanto, menilai aparat intelijen pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kecolongan dalam merespons kerusuhan yang berlangsung pada 2531 Agustus 2025.
Andi mengibaratkan dalam bahasa intelijen Bunuh angsa hitamnya sebelum dia terbang lagi. Kalau bahasa intelijen ini angsa hitam terbang.
Skenario terburuk pecah. Ia menyebut, jika angsa hitam ini terbang maka disebut sebagai kegagalan dalam komunitas intelijen.
Dalam pernyataannya, di program GASPOL yang tayang di YouTube Kompas.com Andi menyebut pihak yang terlibat dalam kerusuhan Agustus 2025 tersebut adalah sosok yang sangat memahami AI (Artificial Intelligence).
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi Video Editor: Novyana Nurmita Dewi Produser: Novyana Nurmita Dewi