:

Serangan Israel di Gaza Masih Berlanjut, Lebih dari 64.700 Warga Tewas | KOMPAS PETANG

2 minggu lalu

GAZA, KOMPAS.TV - Serangan dan ledakan terus berlanjut di Kota Gaza hingga kemarin, sementara warga Palestina terpaksa mengungsi menjelang serangan darat Israel untuk merebut kendali atas kota terbesar di Jalur Gaza.

Sebagian warga Gaza banyak memutuskan untuk tetap tinggal di tengah ancaman serangan, sebagian lainnya telah melarikan diri ke selatan di daerah kantong pengungsi yang sudah penuh sesak.

Hingga hari ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebut serangan Israel telah menewaskan lebih dari 64.700 warga Palestina.

Untuk membantu warga Gaza, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan pengiriman pasukan terpilih TNI untuk melaksanakan misi kemanusiaan di Gaza, Palestina, sejak 17 Agustus.

Misi ini berfokus pada pengamanan dan penyaluran bantuan makanan bagi masyarakat sipil yang terdampak krisis kemanusiaan akibat gempuran rudal Israel.

Satuan Tugas dengan nama Garuda Merah Dua telah mengirimkan logistik sejak 17 Agustus hingga 9 September melalui airdrop dari pangkalan di Yordania dan Mesir dengan total bantuan sebesar 91,4 ton atau sekitar 520 bundel.

Tim dari TNI ini diperkuat 88 personel terdiri dari kru penerbang dan 3 pesawat Hercules TNI AU dari Skadron Udara 31.

Baca Juga Wapres Kunjungi Kediaman Almarhum Korban Banjir Bandang, Sampaikan Salam dari Presiden di https://www.kompas.tv/nasional/617320/wapres-kunjungi-kediaman-almarhum-korban-banjir-bandang-sampaikan-salam-dari-presiden

#israel #gaza #perangisrael #seranganisrael

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/617330/serangan-israel-di-gaza-masih-berlanjut-lebih-dari-64-700-warga-tewas-kompas-petang

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke