GORONTALO, KOMPAS.TV - Polda Gorontalo masih menyelidiki laporan dugaan penipuan travel haji dan umrah milik anggota DPRD Provinsi Gorontal, yang dilaporkan sejumlah korban.
Sebanyak 65 jemaah menjadi korban penipuan dan ditelantarkan oleh travel. Kabid Humas Polda Gorontalo mengaku, kasus ini sedang diselidiki Ditreskrimum Polda Gorontalo.
Sementara itu, Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo pun mengaku telah menerima aduan dari korban dan sedang menelusuri dugaan pelanggaran kode etik dan sumpah jabatan oknum DPRD pemilik travel.