KOMPAS.TV - Demonstrasi menolak kenaikan tunjangan anggota DPRD Nusa Tenggara Timur yang digelar di depan Gedung DPRD berakhir ricuh. Sementara di Jakarta, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR Jakarta, meminta kejelasan penuntasan tuntutan 17 plus 8.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Universitas Indonesia melakukan aksi long march menuju Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Aliansi BEM se-Universitas Indonesia meminta kejelasan terkait penuntasan tuntutan 17 plus 8 yang telah lewat tenggat, yakni Jumat, 5 September 2025. Unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan dari tuntutan 17+8 yang telah disuarakan berbagai kelompok masyarakat pekan lalu.
Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, aksi demonstrasi menolak kenaikan tunjangan bagi anggota DPRD NTT berlangsung di depan Gedung DPRD NTT.
Saling dorong antara mahasiswa dengan polisi hingga berujung kericuhan terjadi saat massa aksi mencoba masuk ke dalam kantor DPRD.
Tak lama setelah ada perwakilan anggota DPRD NTT menemui massa, kericuhan mulai mereda, dan massa membubarkan diri.
#demo #jakarta #mahasiswa #ntt
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/616697/aksi-demo-bem-ui-kritisi-jawaban-tuntutan-rakyat-oleh-dpr-mahasiswa-ntt-tolak-tunjangan-dprd