MALANG, KOMPAS.TV - Antrean warga sudah terlihat meski pasar murah belum dibuka. Pasar murah kali ini digelar di halaman kantor kelurahan Tunggulwulung kota Malang. Pasar murah ini menjual beberapa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, hingga gula.
Dalam pasar murah ini, beras SPHP masih menjadi buruan ibu rumah tangga. Tingginya permintaan beras SPHP membuat setiap pembeli dibatasi maksimal membeli 2 sak beras SPHP kemasan 5 kilogram seharga 57.500 rupiah per sak. Musrifah, salah satu pembeli, mengaku harga beras SPHP yang dijual memiliki selisih harga lebih murah.
Menurut Musrifah, di tengah kondisi kenaikan harga beras, membeli beras SPHP di pasar murah menjadi pilihan untuk menyiasati kenaikan harga.
"Melonjak mas, biasanya Rp 60 ribu sekarang Rp 75 ribu. Ya cari cari info pasar murah kayak gini." Kata Musrifah.
Sementara itu, wali kota Malang Wahyu Hidayat bilang bahwa pasar murah ini sebagai langkah untuk stabilisasi harga dan pasokan kebutuhan pangan. Wahyu Hidayat juga melihat permintaan beras SPHP saat ini cukup tinggi setelah distribusi sempat tersendat.
"Lebih banyak yang dibeli itu beras, karena selisihnya jauh, terutama SPHP, kemarin sempat terhenti distribusinya dan sekarang sudah dibuka." Terang Wahyu Hidayat.
Hingga akhir September pemerintah kota Malang akan terus menggelar pasar murah bergantian di lima kecamatan.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/616397/warga-buru-beras-sphp-di-pasar-murah
