JAKARTA, KOMPAS.TV - Akhir Agustus 2025, gelombang demonstrasi menyapu kota-kota besar. Rakyat menyuarakan keadilan, kesejahteraan, hingga terlahir 17 plus 8 tuntutan rakyat.
Tuntutan 17 masuk dalam bagian tuntutan jangka pendek yang telah jatuh tempo pada Jumat, 5 September 2025. Sedangkan tuntutan 8 merupakan tuntutan jangka panjang dengan tenggat waktu satu tahun untuk dipenuhi.
Lantas, apa yang telah dipenuhi? Dan berapa lagi yang tinggal janji?
Progresnya hingga Senin, 8 September: 11 baru mulai, 3 malah mundur, 8 belum digubris, dan 3 kawal terus.
17 tuntutan rakyat yang ditujukan kepada Presiden Prabowo di antaranya: bentuk tim investigasi independen kasus korban kekerasan dan pelanggaran HAM selama demonstrasi. Statusnya, belum ada update.
Tuntutan kedua: hentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil dan kembali ke barak. Statusnya, baru mulai.
Tuntutan ketiga hingga kelima, yaitu bebaskan seluruh demonstran, proses hukum aparat yang memerintahkan melakukan tindakan kekerasan, dan hentikan kekerasan oleh kepolisian. Statusnya, malah mundur.
Sedangkan tuntutan lainnya berstatus kawal terus.
17+8 tuntutan rakyat bukan sekadar daftar aksi. Ini adalah penilaian terhadap janji-janji demokrasi. Jika hanya sebagian tersentuh, bagaimana dengan sisanya?
Baca Juga [FULL] Reshuffle Kabinet! Presiden Prabowo Lantik Menkeu Baru hingga Menteri Haji dan Umrah di https://www.kompas.tv/nasional/616337/full-reshuffle-kabinet-presiden-prabowo-lantik-menkeu-baru-hingga-menteri-haji-dan-umrah
#tuntutanrakyat #17+8 #dprri #presidenprabowo
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/616344/progres-17-plus-8-tuntutan-rakyat-11-baru-mulai-3-mundur-8-belum-digubris-sapa-malam