Warga di Majene, Sulawesi Barat, harus menandu jenazah sejauh tujuh kilometer pada Minggu (7/9/2025).
Ambulans yang seharusnya mengantar jenazah tidak bisa lewat karena jalan menuju rumah duka rusak parah. Demi segera tiba, warga menandu jenazah dengan bambu dan sarung, bahkan berlari sambil bergantian, hanya dengan penerangan senter dan lampu motor.
Perjalanan penuh perjuangan itu akhirnya selesai dalam waktu satu jam.