Istilah "harem" sering kali dikaitkan dengan gambaran wanita cantik yang terpaku pada kesenangan seksual Sultan. Narasi ini memunculkan bayangan wanita tertindas, terenggut kebebasannya dan terkurung dalam sangkar emas. Kenyataannya, "harem" era Ottoman jauh lebih kompleks dan menarik daripada gambaran yang sering digambarkan. Para wanita di "harem" Ottoman bukan sekadar budak yang terkungkung dalam kesenangan duniawi. Mereka adalah individu cerdas dan berpengaruh yang terlibat dalam berbagai aspek kehidupan istana, mulai dari pendidikan dan administrasi hingga politik dan diplomasi.
Riset oleh Ade S Video oleh Silvia Luis Editor oleh Aga Akbel